cover
Contact Name
Azwar
Contact Email
bimiki@ilmiki.or.id
Phone
+6285340721249
Journal Mail Official
bimiki@ilmiki.or.id
Editorial Address
STIKES Surya Global, Yogyakarta Jl Ringroad Selatan Blado, Balong Lor, Potorono, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55194
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)
ISSN : 23384700     EISSN : 2722127X     DOI : -
Core Subject :
Periodical Indonesian Nursing Students is the official journal of nursing students. The purpose of this journal is to provide a place for students to publish original articles to share knowledge related to improving health care and promoting nursing development. The articles we received include: 1. Original research 2. Literature Review 3. Case Reports 4. Editorial 5. Practical Instructions 6. Advetorial 7. Laboratory Research 8. Refreshing Articles of Nursing The scope of articles published in this journal discusses various topics namely: 1. Basic Nursing 2. Surgical Medical Nursing 3. Childcare 4. Nursing Maternity 5. Psychiatric Nursing 6. Emergency and Critical Nursing 7. Nursing Gerontik 8. Family and Community Nursing 9. Nursing Management 10. Disaster Nursing
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020" : 5 Documents clear
PENYULUHAN KESEHATAN BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Suprianto Zainuddin; Risnah Risnah; Muhammad Irwan
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 8 No 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v8i1.120

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja yang menjadi salah satu fase dalam kehidupan manusia, merupakan masa yang dianggap rawan dalam kehidupan. Sebuah masa peralihan dari kehidupan anak menjadi kehidupan dewasa yang tentunya perlu memperoleh informasi pengetahuan yang baik salah satunya tentang penyakit menular seksual. Masa ini memerlukan perhatian serius karena mereka masih termasuk dalam usia sekolah dan mereka akan memasuki umur reproduksi yang melibatkan organ seksual, sehingga beresiko mengalami penyakit menular seksual.Metode: Menggunakan metode Pre Eksperimen dengan desain One Group Pre Test-Post Test. Teknik Pengambilan sampel dengan Systematic Random ampling. Responden sebanyak 61 siswa(i) di SMPN 5 Bangkala Kabupaten Jeneponto.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data bahwa 55 siswa (90.2%) memiliki pengetahuan kategori kurang sebelum diintervensi dengan Penyuluhan Kesehatan dan setelah diintervensi Penyuluhan Kesehatan terdapat 60 siswa (98.4%) memiliki pengetahuan kategori baik, namun masih ada 1 siswa (1.6%) yang memiliki pengetahuan kategori cukup. Hasil uji statistik setelah diintervensi Penyuluhan Kesehatan menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan, menunjukan 61 siswa (100%) responden mengalami peningkatan pengetahuan dengan nilai p value sebesar 0.000 < 0.05.Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan pada pengetahuan remaja tetang penyakit menular seksual di SMPN 5 Bangkala Kabupaten Jeneponto.
DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PERAWATAN PALIATIF Dwi Eri Retno Widowati; Retno Indarwati; Rista Fauziningtyas
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 8 No 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v8i1.121

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia hanya ada beberapa institusi pelayanan kesehatan yang telah melaksanakan perawatan paliatif. Hal ini terkait dengan pengetahuan para tenaga kesehatan yang berperan dalam pelayanan perawatan paliatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan faktor yang berhubungan dengan pengetahuan perawat dalam perawatan paliatif di RSUD Dr. Soetomo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Total sampel sebanyak 115 responden menggunakan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan, pengalaman mengikuti pelatihan, lama bekerja, dan jenjang karir, sedangkan variabel dependennya yaitu pengetahuan perawat dalam perawatan paliatif. Data didapatkan dengan kuesioner PCQN dan dianalisis dengan mengguanakan spearman’s rho, dan regresi ordinal. Hasil: terdapat hubungan antara usia (p=0,004) dan lama bekerja (p=0,016) dengan pengetahuan perawat dalam perawatan paliatif. Kesimpulan: Usia, lama bekerja, pengalaman mengiktui pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan perawat. Diharapkan kepada perawat yang ada di RSUD Dr. Soetomo dapat mengikuti pelatihan agar pengetahuan yang didapat terus bertambah serta peneliti selanjutnya dapat mengidentifikasi tentang praktik perawat dalam melaksanakan perawatan paliatif serta dengan jumlah responden yang lebih besar.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI Nuratiqa Nuratiqa; Risnah Risnah; Muhammad Anwar Hafid; Aan Paharani; Muhammad Irwan
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 8 No 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v8i1.122

Abstract

Pendahuluan: Penyakit hipertensi bukan hanya beresiko tinggi pada penderita penyakit kardiovaskuler tetapi juga penyakit yang lain seperti saraf dan ginjal. Semakin tinggi peningkatan tekanan darah, semakin besar pula resiko komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi pemderita di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan quesioner yang dibagikan pada pasian Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa dapat diketahui. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampel sebanyak 72 sampel. Hasil: Temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara motivasi berobat (ρ= 0,025 < α =0,05), dukungan keluarga (ρ= 0,021 < α=0,05), dan peran tenaga kesehatan (ρ= 0,037 < α = 0,05) dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi penderita di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara motivasi berobat, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi sehingga disrankan untuk memaksimalkan kondisi-kondisi tersebut agar pasien hipertensi dapat tertangani dengan baik.
PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION SEBAGAI PENERAPAN PALLIATIF CARE TERHADAP NYERI DAN KECEMASAN PASIEN KANKER SERVIKS Eka Nadya Rahmania; Jum Natosba; Karolin Adhisty
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 8 No 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v8i1.123

Abstract

Kanker serviks merupakan masalah global terkait penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kesakitan hingga kematian pada wanita. Penderita kanker serviks umumnya mengalami keluhan nyeri dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu bentuk penerapan perawatan paliatif dengan kualitas hidup sebagai prioritas pengobatan untuk pasien dengan penyakit kronik seperti kanker serviks ialah Progressive Muscle Relaxation. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap nyeri dan kecemasan pasien kanker serviks. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan pra eksperimental dalam klasifikasi one group pretest and posttest design. Sampel penelitian berjumlah 16 orang responden kanker serviks yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis skala nyeri dan skor kecemasan menggunakan uji paired t-test dan uji alternatif wilcoxon menunjukkan bahwa Progressive Muscle Relaxation dapat menurunkan skala nyeri dan skor kecemasan dengan p-value=0,000. Progressive Muscle Relaxation dapat merangsang sistem saraf parasimpatis yang akan mengontrol aktivitas dan mempengaruhi neurotransmitter yang mengantarkan ke sistem saraf pusat. Stimulus tersebut dapat memacu pelepasan hormon endorphin yang menimbulkan ketegangan otot berkurang sehingga tubuh menjadi relaks dan energi positif akan muncul. Energi tersebut akan menghambat jalur ujung-ujung saraf yang menimbulkan nyeri dan kecemasan sehingga tidak dapat diinterpretasikan oleh tubuh. Mekanisme tersebut dapat mengatasi keluhan nyeri dan kecemasan pasien kanker serviks. Progressive Muscle Relaxation dapat dijadikan sebagai intervensi mandiri khususnya perawatan paliatif bagi pasien kanker serviks guna beradaptasi dengan keluhan nyeri dan kecemasan.
EFFECTIVENESS OF PRE-HOSPITAL MANAGEMENT TRAINING OF BONE FRACTURE MANAGEMENT ON KNOWLEDGE AND SKILLS OF SOCCER PLAYERS Ellan Kukuh Nurdiansyah; Janes Jainurakhma; Hardianto Hardianto
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 8 No 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v8i1.124

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of training on the knowledge and skills of soccer players about pre-hospital management of fracture management. This study used a pre-experimental approach to the pretest-posttest. The sample in this study was 32 soccer players. The sample collection technique uses purposive sampling. The instrument in this study was a closed-ended questionnaire and observation sheet. The results of statistical tests using the Wilcoxon test with a significance level of 0.05 obtained p-value <0.001. The results of this study indicate that training with simulation methods about pre-hospital management of fracture management is effective in increasing the knowledge and skills of soccer players, and this knowledge is needed to anticipate disability due to injury from a soccer athlete due to fractures with pre-hospital management done in a good and right way.

Page 1 of 1 | Total Record : 5